Dunia maritim baru-baru ini dikejutkan dengan kehadiran kapal tercepat yang diklaim mampu melesat lebih cepat dari pesawat jet, melayang di atas permukaan laut. Inovasi terbaru ini berasal dari berbagai belahan dunia, menandai era baru dalam teknologi transportasi maritim yang mengedepankan kecepatan, efisiensi, dan ramah lingkungan.
Dari Australia, muncul sebuah kapal penumpang yang mampu mengangkut 1.000 orang dan 150 mobil dengan kecepatan mencengangkan 58,1 knot atau sekitar 107 km/jam. Kecepatan ini tercapai berkat dua mesin jet yang telah dimodifikasi, serta penggunaan bahan bakar Liquid Natural Gas (LNG) yang ramah lingkungan.
Selanjutnya, di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, Indonesia, terdapat TMX18, sebuah kapal tank produksi PT Industri Invest yang bekerja sama dengan produsen kapal tempur Swedia. Dengan panjang 18 meter, kapal ini mampu menampung hingga 6 kru dan 20 tentara, bergerak cepat di laut dengan kekuatan 1.200 tenaga kuda dan kecepatan maksimal 46 knot.
Dari Tasmania Utara, Ferry Utility RopeX menjadi sorotan sebagai kapal feri listrik terbesar di dunia yang akan diluncurkan. Kapal ini bisa membawa 2.100 penumpang dan 226 kendaraan, ditenagai oleh dua motor listrik 9,6 megawatt, dengan kecepatan maksimal 25 knot atau 46 km/jam.
Pada tingkat kemewahan dan kecepatan, kapal mewah yang dibangun untuk Raja Spanyol, Yuan Carlos, mencapai kecepatan 66 knot atau lebih dari 125 km/jam, ditenagai oleh tiga turbin Rolls-Royce dan dua mesin diesel.
Di Argentina, HSC Francisco menjadi fenomena dengan kecepatannya yang nyaris mencapai 100 km/jam. Kapal ini memiliki kapasitas besar, mampu membawa 1.000 penumpang dan 150 kendaraan, berkat mesin water jet dan gas turbin yang canggih.
Terakhir, dari Rusia, muncul Eka Nopenlun Class MB160, sebuah kapal yang dirancang pada tahun 1975 dengan kemampuan melayang di atas air, mencapai kecepatan maksimal 550 km/jam berkat mesin turbo fans yang kuat. Meski kini terdampar di Laut Kaspia, kapal ini menjadi saksi bisu kemajuan teknologi Soviet pada masanya.
Dengan keberadaan kapal-kapal ini, dunia maritim menunjukkan bahwa inovasi dan kemajuan teknologi terus berkembang, mengubah cara manusia berinteraksi dengan lautan serta mempercepat konektivitas global dengan cara yang lebih efisien dan ramah lingkungan.